Peta menjadi salah satu data penting yang kini banyak diterapkan khususnya di bidang kesehatan. Melalui peta, data penyakit dapat ditampilkan secara lebih jelas dan intuitif. Hal ini membuat orang merasa nyaman untuk menggali informasi kesehatan secara mendalam sehingga keputusan yang diambil menjadi lebih baik. Lalu bagaimanakah cara memetakan penyakit dan juga menganalisisnya secara spasial? Anda akan temukan jawabannya dalam pelatihan ini.
Disini, Anda akan mempelajari cara memetakan, menganalisis, dan memvisualisasi data kesehatan menggunakan QGIS dan GeoDa, perangkat lunak gratis dan open source yang kini banyak digunakan di dunia pendidikan, riset, dan dunia kerja. Secara garis besar, materi yang akan Anda pelajari sebagai berikut.
- Konsep dasar GIS bidang kesehatan
- Pemetaan penyakit
- Analisis kluster dan pola sebaran penyakit
- Regresi spasial
- Ekstraksi indikator kesehatan dari citra satelit
- Visualisasi data kesehatan
- Layout peta
Fasilitas yang akan Anda dapatkan meliputi e-modul dan data tutorial, sertifikat, serta konsultasi gratis pasca pelatihan. Di akhir sesi, kita juga akan berdiskusi untuk membuka kemungkinan peluang kolaborasi dalam penulisan karya tulis ilmiah (KTI), utamanya jurnal.
Pelatihan ini akan diselenggarakan secara daring pada hari Sabtu dan Minggu, tanggal 28 & 29 Oktober 2023 pukul 09.00–15.00 WIB. Pendaftaran dapat dilakukan melalui link berikut https://bit.ly/KursusGISKesehatan. Biaya pelatihan sebesar 500.000 rupiah.
Apabila ada pertanyaan lebih lanjut mohon hubungi 082226577725 (WhatsApp) atau kirim email ke geosedu.indonesia@gmail.com. Terima kasih dan sampai jumpa.